Ilmu dan Amal
“Hai Rasul, sampaikanlah apa yang di turunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya.
Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir”. QS.Al-Maaidah [5] : 67
Sabda Baginda Rasulullah SAW, "Sampaikanlah dariku, walaupun hanya satu ayat."
Petikan Minda :
Miskin harta tidak mengapa,
tapi jangan miskin idea dan jiwa.
Miskin idea buntu di dalam kehidupan.Miskin jiwa mudah kecewa dan derita
akhirnya putus asa yang sangat berdosa.
ASSALLAMUALAIKUM W.B.T
Sunday, October 31, 2010
Surah 67: Al-Mulk (Kerajaan / Dominion)
Maha Berkat (serta Maha Tinggilah kelebihan) Tuhan yang menguasai pemerintahan (dunia dan akhirat); dan memanglah Ia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu;
[2]
Dia lah yang telah mentakdirkan adanya mati dan hidup (kamu) – untuk menguji dan menzahirkan keadaan kamu: siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya; dan Ia Maha Kuasa (membalas amal kamu), lagi Maha Pengampun, (bagi orang-orang yang bertaubat);
[3]
Dia lah yang telah mengaturkan kejadian tujuh petala langit yang berlapis-lapis; engkau tidak dapat melihat pada ciptaan Allah Yang Maha Pemurah itu sebarang keadaan yang tidak seimbang dan tidak munasabah; (jika engkau ragu-ragu) maka ulangilah pandangan – (mu) – dapatkah engkau melihat sebarang kecacatan?
[4]
Kemudian ulangilah pandangan (mu) berkali-kali, nescaya pandanganmu itu akan berbalik kepadamu dengan hampa (daripada melihat sebarang kecacatan), sedang ia pula berkeadaan lemah lesu (kerana habis tenaga dengan sia-sia).
[5]
Dan demi sesungguhnya! Kami telah menghiasi langit yang dekat (pada penglihatan penduduk bumi) dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu punca rejaman terhadap Syaitan-syaitan; dan Kami sediakan bagi mereka azab neraka yang menjulang-julang.
[6]
Dan bagi orang-orang yang kufur ingkar terhadap Tuhan mereka, disediakan azab neraka Jahannam, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
[7]
Apabila mereka dicampakkan ke dalamnya, mereka mendengar suara jeritannya meraung-raung, sedang ia menggelegak.
[8]
Hampir-hampir ia pecah berkecai-kecai kerana kuat marahnya. Tiap-tiap kali dicampakkan ke dalamnya sekumpulan besar (dari orang kafir), bertanyalah penjaga-penjaga neraka itu kepada mereka: “Tidakkah kamu pernah didatangi seorang Rasul pemberi ingatan dan amaran (di dunia dahulu)?”
[9]
Mereka menjawab: “Ada! Sebenarnya telah datang kepada kami seorang Rasul pemberi ingatan dan amaran, lalu kami dustakan serta kami katakan (kepadanya): Allah tidak menurunkan sesuatupun, kamu (wahai orang yang mendakwa menjadi Rasul) hanyalah berada dalam kesesatan yang besar! ”
[10]
Dan mereka berkata: “Kalaulah kami dahulu mendengar dan memahami (sebagai orang yang mencari kebenaran), tentulah kami tidak termasuk dalam kalangan ahli neraka”.
[11]
Akhirnya mereka mengakui dosa-dosa mereka (sebagai orang-orang yang kufur ingkar), maka tetaplah jauhnya rahmat Allah dari ahli neraka.
[12]
Sesungguhnya orang-orang yang takut (melanggar hukum) Tuhannya semasa mereka tidak dilihat orang dan semasa mereka tidak melihat azab Tuhan, mereka beroleh keampunan dan pahala yang besar.
[13]
Dan tuturkanlah perkataan kamu dengan perlahan atau dengan nyaring, (sama sahaja keadaannya kepada Allah), kerana sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan segala (isi hati) yang terkandung di dalam dada.
[14]
Tidakkah Allah yang menciptakan sekalian makhluk itu mengetahui (segala-galanya)? Sedang Ia Maha Halus urusan PentadbiranNya, lagi Maha Mendalam PengetahuanNya!
[15]
Dia lah yang menjadikan bumi bagi kamu: mudah digunakan, maka berjalanlah di merata-rata ceruk rantaunya, serta makanlah dari rezeki yang dikurniakan Allah; dan (ingatlah), kepada Allah jualah (tempat kembali kamu sesudah) dibangkitkan hidup semula; (maka hargailah nikmatNya dan takutilah kemurkaanNya).
[16]
Patutkah kamu merasa aman (tidak takut) kepada Tuhan yang pusat pemerintahanNya di langit itu: menunggang-balikkan bumi menimbus kamu, lalu bergegarlah bumi itu dengan serta-merta (melenyapkan kamu di bawahnya)?
[17]
Atau patutkah kamu merasa aman (tidak takut) kepada Allah yang pusat pemerintahanNya di langit itu: menghantarkan kepada kamu angin ribut yang menghujani kamu dengan batu; maka dengan itu, kamu akan mengetahui kelak bagaimana buruknya kesan amaranKu?
[18]
Dan demi sesungguhnya! orang-orang (kafir) yang terdahulu daripada mereka telah mendustakan (rasul-rasulnya lalu mereka dibinasakan); dengan yang demikian, (perhatikanlah) bagaimana buruknya kesan kemurkaanKu.
[19]
Patutkah mereka menutup mata dan tidak memerhatikan (kekuasaan Allah pada) burung-burung yang terbang di atas mereka, (siapakah yang menjaganya ketika) burung-burung itu mengembang dan menutupkan sayapnya? Tidak ada yang menahannya (daripada jatuh) melainkan (kekuasaan) Allah Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Ia Maha Melihat serta mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.
[20]
Bahkan siapa dia yang menjadi tentera bagi kamu, yang akan menolong kamu selain dari Allah Yang Maha Pemurah? (Sebenarnya) orang-orang yang kafir tidak lain hanyalah berada dalam keadaan terpedaya.
[21]
Atau siapa dia yang dapat memberi rezeki kepada kamu jika Allah menahan rezekiNya? (Tidak ada sesiapapun), bahkan mereka (yang musyrik itu) kekal terus dalam keadaan sombong angkuh serta melarikan diri (dari kebenaran).
[22]
Maka adakah orang yang berjalan (melalui jalan yang tidak betul, yang menyebabkan dia selalu jatuh) tersungkur di atas mukanya: boleh mendapat hidayah – atau orang yang berjalan tegak betul, melalui jalan yang lurus rata?
[23]
Katakanlah (wahai Muhammad): “Allah yang menciptakan kamu (dari tiada kepada ada), dan mengadakan bagi kamu pendengaran dan penglihatan serta hati (untuk kamu bersyukur, tetapi) amatlah sedikit kamu bersyukur”.
[24]
Katakanlah lagi: “Dia lah yang mengembangkan kamu di bumi, dan kepadaNyalah kamu akan dihimpunkan”.
[25]
Dan mereka (yang ingkar) berkata: “Bilakah datangnya (hari kiamat) yang dijanjikan itu, jika betul kamu orang-orang yang benar?”
[26]
Katakanlah (wahai Muhammad): “Sesungguhnya ilmu pengetahuan (tentang masa kedatangannya) hanya ada pada sisi Allah, dan sesungguhnya aku hanyalah seorang Rasul pemberi ingatan dan amaran yang terang nyata”.
[27]
Kemudian apabila (datang kiamat dan) mereka melihat (azab) yang dijanjikan itu secara dekat, muramlah muka orang-orang yang kafir itu, serta dikatakan (kepada mereka): “Inilah dia yang dahulu kamu kerap kali minta disegerakan kedatangannya!”.
[28]
Tanyalah (wahai Muhammad, kepada mereka): “Bagaimana fikiran kamu, jika Allah binasakan daku dan orang-orang yang bersama-sama denganku (sebagaimana yang kamu harap-harapkan), atau Ia memberi rahmat kepada kami (sehingga kami dapat mengalahkan kamu), – maka siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari azab seksa yang tidak terperi sakitnya?”.
[29]
Tegaskan (wahai Muhammad, kepada mereka): “Allah Dia lah Yang Maha Pemurah, yang kami beriman kepadaNya, dan yang kepadaNya kami berserah diri; oleh itu kamu akan mengetahui kelak siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata”.
[30]
Katakanlah lagi: “Bagaimana fikiran kamu, sekiranya air kamu hilang lenyap (di telan bumi), maka siapakah (selain Allah) yang dapat mendatangkan kepada kamu air yang sentiasa terpancar mengalir?”.
link
nota:
Bagi sesiapa yg rajin mengamalkanya...maka surah ini akan jadi sya'faat sewaktu d dalam kubur...terhindar dari siksaan kubur..."wallahhua'lam...
Ciri-ciri orang munafik
Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai ciri-ciri orang munafik.
Sabda Rasulullah s.a.w yang maksudnya:
“Ada empat perkara, sesiapa yang melakukannya maka ia adalah seorang munafik tulen. Sesiapa yang melakukan satu daripada empat perkara itu, maka ia mempunyai salah satu daripada sifat munafik, hingga dia meninggalkannya . (Empat sifat itu ialah) apabila dipercayai ia khianat, apabila bercakap ia berdusta, apabila berjanji ia mungkir dan apabila bertengkar ia mengenepikan kebenaran. (Menegakkan benang basah ) “.
Bila berbicara selalu bohong.
Orang seperti ini tidak bisa dipercayai dalam setiap perkataan yang diucapkannya. Bisa jadi apa yang dibicarakan tidak sesuai dengan hatinya.
Bila berjanji, tidak ditepati
Orang munafik sulit untuk dipercayai perkataan dan perbuatannya
Bila diberi kepercayaan selalu berkhianat.
Orang munafik sulit diberikan kepercayaan. Setiap kali kepercayaan yang diberikan tidak dapat dia jaga dengan baik.
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari sifat-sifat munafik dan kejahatan orang-orang munafik.
DariSurah Munafiqun tercatat akan ciri-ciri orang munafik ini.
Surah Al-Munafiqun (bahasa Arab:المنافقون) adalah surah ke-63 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 11 ayat. Dinamakan Al Munaafiqun yang berarti Orang-orang yang munafik karena surat ini mengungkapkan sifat-sifat orang-orang munafik.
[sunting]Pokok-Pokok Isi
Keterangan tentang orang-orang munafik dan sifat-sifat mereka yang buruk diantaranya ialah pendusta, suka bersumpah palsu, sombong, kikir dan tidak menepati janji
Peringatan kepada orang-orang mukmin supaya harta benda dan anak-anaknya tidak melalaikan mereka, insyaf kepada Allah, dan anjuran supaya menafkahkan sebahagian rezki yang diperoleh.
Munafik merupakan satu kalimah yang tidak asing untuk
disebut dan didengar kita saban hari dan masa tetapi hakikat yang
sebenar tentangnya kadang-kadang masih samar dalam pemikiran
kita. Tidak dapat dinafikan bahawa sifat-sifat yang menjadi
pegangan golongan munafik kadang-kadang dihidapi oleh kita
samada dalam keadaan sedar atau pun tidak seperti suka menipu,
melanggar janji dan mengkhianati amanah yang
dipertanggungjawabkan ke atas bahu kita.
Dalam memastikan diri
kita tidak terjerumus dalam lembah munafik maka wajar kita
renungi beberapa ciri-ciri golongan munafik sebagaimana
diberitahu oleh Allah dalam al-Quran dan juga rasulNya ke arah
menghindarkan diri kita daripada bersifat dengan sifat itu yang
boleh membahayakan aqidah dan diri kita terutama pada hari
akhirat nanti. Mengetahui perkara buruk bukan beerti kita mahu
menirunya tetapi bertujuan untuk menghindarinya sedaya yang
mungkin sebagaimana ungkapan imam al-Ghazali : Sesungguhnya
mengetahui perkara negatif itu bukan untuk mengikutinya sebagai
teladan tetapi bertujuan untuk menghindarinya dan dijadikan sempadan.
Munafik ialah orang-orang yang berpura-pura keimanannya di
mana pada zahirnya nampak beriman dengan lidahnya mengakui
keesaan Allah dan kerasulan nabi Muhammad s.a.w sedangkan
pada hakikat batinnya yang sebenar penuh dengan kekufuran dan
kesesatan. Mereka menentang kebenaran dengan kebatilan,
menjual petunjuk membeli kesatan, memilih kufur menolak iman,
memperjuangkan bid'ah ganti daripada sunnah dan memilih azab
daripada nikmat.
Munafik terbahagi kepada 2 iaitu :
1. Munafik iktiqad iaitu pegangan terhadap pokok
persoalan iman bersikap dan bersifat nifaq atau penipuan maka
golongan ini kekal dalam neraka, sekiranya mati tanpa bertaubat
kepada Allah dan memperbetulkan semula iktiqadnya.
2. Munafiq amali iaitu amalan-amalan dalam ibadatnya
bersifat nifaq atau penipuan seperti beramal kerana seseorang atau
sesuatu selain Allah. Golongan ini melakukan dosa yang
memerlukan agar bertaubat kepada Allah. Mereka akan
dimasukkan ke syurga sesudah diazabkan dalam neraka.
Antara ciri-ciri munafiq
1. Berpenyakit hati Maksud firman Allah dalam ayat 10 surah al-Baqarah yang bermaksud : Dalam hati mereka ada penyakit. Maka Allah tambahkan lagi penyakit itu, kepada mereka dan mereka akan
mendapat seksa yang pedih dengan sebab mereka berdusta
terhadap kebenaran.
Antara penyakit hati yang disebutkan dalam ayat itu ialah sebagaimana berikut :
a. Kebodohan diri sendiri di mana golongan munafik terlalu
yakin bahawa segala kerja jahat mereka tidak akan diketahui dan
disedari oleh orang mukmin sedangkan mereka lupa bahawa Allah
mengetahui segala-galanya.
b. Tidak berpendirian di mana mereka sentiasa merasa cemas
dan bimbangkepada suasana sekitar yang mana tetap akan
kembali kepada Islam dengan pertolongan Allah dan akan
terhapusnya kebatilan. Mereka sentiasa mencari jalan penghalang
agar kebenaran dapat dikaburkan dan dipandang serong.
c. Menentang kebenaran iaitu dengan menghalang dan
mengfitnah orang yang benar-benar berjuang di jalan Allah agar
segala kejahatan dan penipuan mereka selama ini dengan menjual
dan mencipta Islam palsu tidak terbongkar dan disedari oleh orang
ramai.Benarlah firman Allah dalam ayat 64-65 surah at-Taubah yang bermaksud : Orang-orang munafik itu takut jika diturunkan kepada mereka satu surah yang memberitahu apa yang(tersembunyi) di hati mereka. Katakanlah kepada orang-orang
munafik itu : "Ejeklah lagi! sesungguhnya Allah akan melahirkan
apa yang kamu takutkan itu". Dan jika engkau tanyakan kepada
mereka tentu mereka akan menjawab: " Kami hanya bercakap-
cakap dan bermain-main sahaja". Katakanlah :" Adakah Allah dan
keterangan- keteranganNya serta rasulNya mahu kamu perolok-
olokkan?.."
d. Berperasaan syak terhadap agama Firman Allah dalam ayat 125 surah at-Taubah yang bermaksud : Dan adapun orang-orang yang berpenyakit dalam hati mereka, (hanyalah) menambah kekotoran bersama kekotoran mereka (yang sedia ada) dan mereka mati dalam keadaan kufur. Mereka sentiasa berperasaan syak terhadap kemampuan sistem
Islam dalam menjamin kemajuan dan keadilan sepanjang zaman,
syak tentang keamanan dan kestabilan jika pelaksaan hukum Islam
dijalankan.
2.Melakukan kebinasaan di muka bumi Firman Allah dalam ayat 11-12 surah al-Baqarah yang bermaksud : Dan apabila dikatakan kepada mereka itu, janganlah kamu membuat kebinasaan (kemungkaran) di muka bumi mereka
menjawab : "Sesungguhnya kami orang-orang yang hanya
membuat kebajikan (untuk kepentingan manusia). Ketahuilah
bahawa sesungguhnya mereka ialah sebenar-benar orang membuat
kebinasaan (kemungkaran) tetapi mereka tidak menyedarinya.
Golongan ini sentiasa merancang dan berusaha ke arah
menjauhkan umat manusia daripada Islam yang menjamin
keamanan sejagat melalui media massa, mendapat bantuan
daripada kuffar termasuk yahudi dalam menghadapi kebangkitan
gerakan Islam dan menggadaikan agama dengan menghinanya
sehingga menakutkan orang belum Islam sehingga wujudnya
suasana yang tegang dan takut kepada Islam. Mereka lebih gembira melihat keadaan yang penuh kekeliruan dan kekecohan daripada melihat bangkitnya Islam dengan kebenarannya.
gembira melihat keadaan yang penuh kekeliruan dan kekecohan daripada melihat bangkitnya Islam dengan kebenarannya.
3. Menuduh orang mukmin dengan bodoh dan tolol Firman Allah dalam ayat 13 surah al-Baqarah yang bermaksud : Dan tatkala dikatakan kepada mereka, berimanlah kamu
sebagaimana orang ramai beriman. Jawab mereka : " Adakah patut
kami beriman sebagaimana telah beriman orang-orang bodoh dan
tolol itu?". Ketahuilah sesungguhnya merekalah orang-orang yang
benar-benar bodoh dan tolol tetapi mereka tidak mengetahuinya.
Mereka sanggup menghina ulama' yang lebih arif tentang Islam
dan sanggup hina nabi s.a.w dan Islam itu sendiri kerana merasai
bahawa mereka lebih cerdik dan pakar dalam bab agama dan
keduniaan. Mereka berusaha menjadikan para mufti, qadhi dan
ulama' sebagai orang yang patuh dan taat pada kejahilan mereka
demi menjaga pangkat dan kedudukan mereka. Agama hanya
digunakan untuk menangkis dan menyembunyikan penipuan
mereka terhadap Islam. Mereka lebih rela meminta nasihat
daripada orang kafir dan anti-hadis daripada menerima teguran
daripada ulama' akhirat.
4. Kuat permusuhan dan bongkak dengan dosa Firman Allah dalam ayat 204-206 surah al-Baqarah yang bermaksud : Dan diantara manusia itu, ada setengahnyayang menyebabkan engkau tertarik hati kepada percakapan mereka
(yang lunak dan menarik) semasa hidup di dunia. Dan dia
bersumpah (dengan nama Allah bahawa segala yang dikatakan itu
adalah benar) kepada Allah akan apa yang di dalam hatinya
sedangkan dia sebenarnya orang yang paling kuat permusuhannya
terhadapmu. Dan apabila ia berpaling (apabila mendapat hajatnya)
berusahalah dia di muka bumi Allah untuk melakukan kerosakan
dan kebinasaan, dirosakkannya tanaman dan ternakan dan Allah
tidak menyukai kerosakan dan kebinasaan itu. Dan apabila
dikatakan kepadanya : " Bertaqwalah kepada Allah". Maka
timbullah kesombongannya dengan meneruskan melakukan dosa.
Maka cukuplah neraka jahannam sebagai balasannya dan demi sesungguhnya neraka jahannam itu seburuk-buruk tempat balasan. Ayat ini menunjukan bagaimana buruknya perangai orang
munafik dan petahnya mereka bercakap sehingga ramai orang
beriman tertarik dengan tutur katanya yang lembut, ucapan yang
menarik dan penuh hujah aqli yang mengelirukan malah mereka
sanggup bersumpah bagi menyatakan ketulusun hati mereka
sedangkan mereka berniat jahat dan melakukan semua itu untuk
memperolehi sesuatu yang diidamkan. Mereka sanggup mencipta
Islam dan meletakkan mereka yang mampu memutar belit tentang
Islam sebagai perisai sehingga mengelirukan rakyat untuk
mendapatkan sokongan. Setelah mereka mendapat sokongan hasil
propaganda yang menggadai prinsip Islam yang sebenar maka
mereka menggunakan kuasa yang telah diperolehi itu untuk
mengaut kekayaan negara untuk mereka dan kroni mereka dan
juga menyekat kemaraan gerakan Islam dengan meng'gam' ulama',
membuang imam yang tidak menyokong kezaliman dan kesesatan
mereka, mengawal peranan masjid yang sebenar dan sebagainya.
Inilah antara ciri-ciri munafik yang jelas berlaku dalam
masyarakat kita pada hari ini. Peranan kita ialah berusaha
menghindarinya daripada diri kita, keluarga dan masyarakat
setempat seterusnya negara dengan berusaha memberi penjelasan
yang sebaik mungkin agar umat Islam tidak tertipu buat sekian
kalinya. Sesugguhnya seorang mukmin itu tidak akan terjatuh ke
dalam lubang yang sama sebanyak dua kali.
link berkaitan di sini dan di sini
kredit to
Saturday, October 30, 2010
Amanah yang diGALAS
Allah sebut dalam al-quran:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
27. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang diamanahkan kepadamu, sedang kamu mengetahui.(al-anfal:27)
Amanah dan tanggungjawab ini tidak akan terlaksana tanpa ada pemimpin yang berwibawa dan bekelayakan untuk memimpin. Memberi tugas kepimpinam kepada orang yang tidak layak akan memporak-perandakan sesuatu organisasi.
Sabda Nabi SAW:
إذا وسد الأمر الى غير أهله فانتظر الساعة
Apabila sesuatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah saat kehancuran.
Pemimpin yang beramanah tidak akan menggunakan statusnya sebagai pemimpin untuk mengumpul harta negara dengan sewenangnya. Pemimpin yang amanah tidak akan menipu rakyatnya.
Disebut dalam sahih Muslim sabda Nabi SAW:
ما من عبد يسترعيه الله رعية، يموت يوم يموت وهو غاش لرعيته، إلا حرم الله عليه الجنة
Tiadalah seorang hamba Allah SWT yang diberi tugas memimpin rakyat kemudian dia mati pada hari kematiannya dalam keadaan dia menipu rakyatnya melainkan Allah SWT mengharamkan baginya daripada memasuki syurga.
Janganlah meminta untuk menjadi pemimpin jika tidak ada kelayakan untuk memimpin. Ingatlah bahawa amanah kepimpinan amat berat. Disebut dalam hadis daripada Abi Zar katanya: Wahai rasulallah! Tidakkah mahu engkau melantikku? Baginda menepuk bahuku dan bersabda:Wahai Aba Zar, sesungguhnya engkau ini lemah, sedangkan jawatan itu adalah amanah. Ia pada hari akhirat adalah kerugian dan penyesalan, kecuali sesiapa yang mengambilnya dengan kelayakan dan menunaikan apa yang menjadi tututannya.’
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا (58) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا (59)
58. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat.
59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.(an-nsa')
Petikan dari Blog
Notes:
Wak ucapkan kepada pengundi Di Galas dan BAtu Sapi supaya menggunakan kuasa yang terhad ada pada pengundi supaya mengundi berdasarkan kepada Firman Allah yang menghendaki memilih Pemimpin yang adil dan Amanah.
Sesungguhnya Amanah menjadi pemimpin (Khalifah)yang Allah kehendaki menurut Islam adalah amat berat sehinggakan gunung ganang mahupun Jin tidak sanggup memjadi Khalifah sehingga manusia sanggup memikulnya.Ini adalah kerana Amanah itu akan ditanyakan di hari pengadilan nanti.Sekiranya hanya sedikit tergelincir daripada amanah yang diberikan maka azabnya adalah amat berat.
Taman -taman Syurga
Berikut adalah beberapa ayat Al-Quran tentang kehebatan syurga Allah SWT yang sempat saya kumpul :
"Perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka." (Surah Ar-Ra'd; 35)
"Kedua syurga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan." (Surah Ar-Rahman; 48)
"Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang mengalir." (Surah Ar-Rahman; 50)
"Di dalam kedua syurga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan." (Surah Ar-Rahman; 52)
"Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari dekat." (Surah Ar-Rahman; 54)
"Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin." (Surah Ar-Rahman; 56)
"Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang memancar." (Surah Ar-Rahman; 66)
"Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik." (Surah Ar-Rahman; 70)
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal soleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan..." (Surah Luqman, 8)
"Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal soleh ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan izin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam syurga itu ialah "salam"" (Surah Ibrahim; 23)
"Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam syurga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezeki di syurga itu tiap-tiap pagi dan petang." (Surah Maryam; 62)
"Berlumba-lumbalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah kurnia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai kurnia yang besar." (Surah Al-Hadid; 21)
"Di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta." (Surah Yasin; 57)
"(Bagi mereka) syurga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka didalamnya adalah sutera." (Surah Fathir; 33)
"....Syurga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman." (Surah Al-Furqan; 76)
Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami syurga-Mu dengan rahmat dan kasih sayang-Mu. Jadikanlah kami hamba-Mu yang beriman dan bertaqwa. Kami teringin menemui-Mu di syurga. Ampunkahlah dosa-dosa kami.
Dipetik dari IluvIslam
Wednesday, October 27, 2010
Gunung Merapi dan Tsunami-Amaran Allah
Namun amat dikesali Umat Islam di Malaysia tidak mengambil sepenuhnya iktibar dan muhasabah diri akan amaram Allah ini.Kerajaan BN malah dengan bangganya mengumumkan akan program ETP terbaru yang melebihkan kepada hiburan,berpoya-poya dan mengalakkan maksiat.Semoga Allah memjauhkan bala menimpa bumi Malaysia akibat perbuatan mereka ini.
Sesungguhnya balasan Allah itu amatlah pedih.Bacalah surah Al-Waqiah dan Surah Al-Qiamah saban pagi sesudah solat subuh selalu agar keinsafan menjalar kedalam jiwa kita dan meminta Allah menjauhkan bala yanh menimpa negara jiran kita tidak menimpa kita jua akibat perbuatan mereka-mereka yang ingkar perintahNYA.
"YA ALLAH KU AMAT MEMOHON PETUNJUKMU,BAWALAH DAKU KE JALAN REDHAMU,JANGANLAH KAU HIJABKU DENGAN PETUNJUK YANG SALAH DISEBABKAN KELALAIANKU"
Sunday, October 24, 2010
Kehebatan Allah :Ada sungai ditemui di dlm laut
Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut
“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53)
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.
Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut
Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”
Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.
Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.
*petikan dari blog al ustaz abd halim abdullah.
Najib dan Umno Slogan baru
Dzulfikar Mashoor
KUALA LUMPUR, 22 Okt: Perkataan 'mendaya' yang digunakan Presiden Umno, Datuk Seri Najib Tun Razak pada ucapan dasarnya 'Mendaya Bangsa Meneraju Kemakmuran' dilihat mengelirukan.
Menurut Kamus Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) Edisi Ketiga, tafsiran rasmi 'mendaya' adalah ialah "menjalankan tipu daya (muslihat), menipu".
Kamus yang dicetak pada 1997 lalu turut menjelaskan contoh penggunaan kalimah 'mendaya' yang tepat.
"Apabila sudah begitu, mudahlah mereka mendayakan kami spt (seperti) yg (yang) sudah diperdayakannya beberapa orang pelayan," dipetik dari halaman 278 kamus tersebut.
Pun begitu, Utusan Malaysia (muka surat 2) hari ini melaporkan, "ucapan bertajuk 'Mendaya Bangsa Meneraju Kemakmuran' yang disampaikan dalam nada yang serius itu berjaya memaku para perwakilan dan pemerhati selama satu setengah jam untuk sama-sama menghayati menghayati isi hati dan wawasan perjuangan beliau (Najib)”.
Dijangkakan kalimah 'mendaya' yang digunakan Najib bakal menggamit polemik awam khususnya pada sambungan sidang Dewan Rakyat, Isnin depan.
notes:
wak cari dalam kamus dewan..yang jumpa hanya men daya..bermaksud menjalankan tipu daya..err..jika camtu kena tukar slogan tu seperti mendaya bangsa menuju kehancuran..baru betul..tapi nanti akan ada puak-puka pakar bahasa kata kamus dewan DBP tu dah ketingalan zaman,tak boleh pakai dah,pasal tu mereka yang pakar bahasa guna ayat tuh..entah le biarle pakar yang terpakar menghuraikannya,Wak hanya tumpang lalu dan yang Wak faham jer..Al maklum Wak ni orang kampung.
dari kamus dewan
Kata Takrif Sumber
memperdaya , memperdayakan, mendaya, mendayakan menjalankan tipu daya (muslihat), menipu: apabila sudah begitu, mudahlah mereka mendayakan kami spt yg sudah diperdayakannya beberapa orang pelayan; Kamus Dewan Edisi Empat
daya I 1. kekuatan, tenaga, keupayaan, kemampuan: ~ pengangkutan lori itu dua tan sahaja; usaha-usaha utk meninggikan ~ pengeluaran; ~ berfikir; 2. akal, ikhtiar, jalan (utk sesuatu); habis segala ~ habis ikhtiar; seribu ~ bermacam-macam akal (ikhtiar); 3. muslihat, tipu; tipu ~ tipu muslihat; ~ batin kekuatan batin; ~ cipta keupayaan (kebolehan) mencipta; ~ fikir kekuatan atau keupayaan utk menggunakan akal fikiran; ~ ghaib kuasa ghaib (spt kesaktian dsb); ~ gerak kekuatan utk bergerak; ~ ingatan kekuatan atau keupayaan fikiran utk mengingat sesuatu atau seseorang; ~ juang kemampuan utk berjuang atau memperjuangkan sesuatu dgn gigih; ~ kuda (Fiz) unit utk mengukur tenaga (enjin dll), kuasa kuda; ~ penarik (tarik) kekuatan (kebolehan) utk menarik sesuatu (benda, orang, dll); ~ tahan kemampuan utk mempertahankan diri atau bertahan drpd sesuatu ancaman (bahaya, penyakit dsb); ~ usaha = ~ utama kegiatan (usaha) utk memelopori sesuatu; sedaya = sedaya upaya; berdaya 1. mempunyai tenaga, bertenaga, berupaya: mereka sudah terlalu keletihan dan tidak ~ lagi; 2. mempunyai kemampuan (keupayaan): aku tidak ~ membalas budinya; tujuannya supaya kita berdisiplin, bersistem dan ~ menyelesaikan sesuatu persoalan yg rumit; 3. mempunyai muslihat (fikiran, ikhtiar); memperdaya, memperdayakan, mendaya, mendayakan menjalankan tipu daya (muslihat), menipu: apabila sudah begitu, mudahlah mereka mendayakan kami spt yg sudah diperdayakannya beberapa orang pelayan; mendayai 1. menipu, mengakali; 2. mempengaruhi; 3. memberi tenaga (kekuatan dsb); terdaya termampu, bertenaga, berkemampuan, berkeupayaan: jangan-jangan dia tidak ~ hendak menjalankan kerjanya nanti; hanya lima sen minyak utk pelita itu sahaja yg ~ oleh mereka setiap petang; terperdaya terkena tipu daya (muslihat), tertipu; kedayaan kebolehan membuat sesuatu; perdayaan tipu daya, tipu muslihat: tidak baik bertunang lama-lama, takut tidak terlawan ~ iblis nanti; pendayaan perihal (perbuatan) mendayai atau mendayakan, penipuan.
http://waksab.blogspot.com
Saturday, October 23, 2010
UMNO Pembela Islam 2?
Lihat betapa bangganya Rosmah kerana Malaysia menjadi penganjur Festival nih..
sila ke pautan ini..
berita berkaitan di sini
Artikel berkaitan menyanggah IFF dan di sini
Wednesday, October 20, 2010
UMNO Pembela Islam
NGO Islam digesa kaji festival fesyen Rosmah |
Harakahdaily |
KUALA LUMPUR, 20 Okt: Para pemimpin NGO Islam disarankan agar mengkaji tindakan isteri perdana menteri, Datin Seri Rosmah Mansor yang disifatkan sebagai menghina Islam ketika menganjurkan Islamic Fashion Festival (IFF). Bagi anggota Parlimen Titiwangsa, Dr Lo' Lo' Ghazali, IFF jelas menghina islam apabila menggunakan nama agama untuk mengesahkan tindakan penganjuran pertunjukan yang tidak wajar itu. Lebih malang, tulisan "Muhammad" dalam tulisan Arab secara terbalik diguna dan dipakai di dada salah seorang peraga fesyen yang tidak menutup aurat. "Kita berarak bantah kartun Nabi yang dibuat di Denmark, di sini di Malaysia, seluruh maruah Islam ditelanjangkan oleh IFF tersebut," kata Lo' Lo' kepada Harakahdaily. Beliau mengulas IFF yang dianjurkan oleh Rosmah baru-baru ini. Walaupun dinamalkan Islamik tetapi fesyen yang diperagakan tidak sesuai dengan Islam bahkan Rosmah sendiri tidak memakai pakaian yang sesuai dengan Islam ketika merasmikan program IFF itu. Lo' Lo' juga kesal dengan sesetengah NGO Islam yang dipergunakan untuk menyokong bajet yang dibentangkan Perdana Menteri Datuk Seri Najib. "Saya dapat maklumat ada beberapa NGO Islam diminta membuat memo menyokong bajet PM. "Saya nak tanya NGO-NGO Islam ni, tak terasa langsung ke nak bantah penghinaan terhadap Islam oleh Rosmah atas penganjuran Islamic Fashion Festival yang penuh dengan kemungkaran dan kemaksiatan terhadap Allah serta pengkhianatan atas muslimah seluruhnya?" tanya Lo' Lo'. |
Ni pulak saya terima email ynag kutuk kerja2 1Malaysia..dia kutuk bukan Wak..Wak tak kutuk tapi Wak ngantuk dengar 1Malaysia nih..
From: msa.ksa.2009
Sent: Tuesday, 19 October 2010 18:10:23
Subject: RG09... Festival pakaian Islam ala 1malaysia
Salam,
Fashion Islam 1Malaysia apakah ini? Beginikah acuan Islam 1Malaysia yg cuba diterapkan oleh Kerajaan Malaysia sekarang. Penentangan dan bantahan atas dasar Islam bukan atas dasar kepartian atau politik. Minta faham dan minta jelas. Kami menentang kerana sayangkan Islam dan sayangkan generasi umat Islam yang akan datang jangan jadi fikiran sempit....jika selama ini apa jua bantahan dan penentangan dikaitkan dgn politik kepartian sebab ditentang adalah kerajaan memerintah tapi Islam tidak mengenal siapa..hatta sekalipun mana-mana parti yg ingin memperjuangkan Islam perlu di tegur dan ditentang sekiranya sudah lari dari jalan Islam itu sendiri.......Malaysia semakin hari semakin menanti bala dan bencana besar dari ALLAH s.w.t....
Tapi sudah jelas umat Islam di Malaysia cuba ditelanjang dan di songsang dgn dasar Islam 1Malaysia....nauzubiLLAHiminzalik......semoga ALLAH s.w.t menjahanamkan mana-mana pemerintah yang cuba merosakkan kesucian Islam di Malaysia....amiiin
Tegakkan Islam hapuskan taghut.........
Kita bukan Saudagar Mimpi
"Apa yang kita capai bukanlah secara tidak sengaja, ibarat bulan jatuh ke riba," katanya Datuk Seri Najib Razak mengakhiri pembentangan bajet 2011 di Dewan Rakyat petang tadi.
Tuesday, October 19, 2010
ayat -ayat syifa
ayat -ayat syifa
Tags: Ayat 14, Ayat 44, Ayat 57, Ayat 69, Ayat 80, Ayat 82, cara untuk mengubati penyakit anaknya, http://www.darussyifa.org, ikhtiar perubatan, Imam Qusyairi, kehebatan Al-Quran sebagai penawar segala penyakit, penawar segala penyakit, Surah al- Israk, Surah an- Nahl, Surah asy-Syu'ara, Surah at-Taubah, Surah Fussilat, Surah Yunus, Syeikh Abdul Qassim al- Qusyairi, ulama sufi
Seseorang ulama sufi bernama Syeikh Abdul Qassim al- Qusyairi (Imam Qusyairi) memiliki seorang anak yang sedang sakit tenat. Beliau selama ini telah berhabis ikhtiar dengan pelbagai cara untuk mengubati penyakit anaknya.
Namun semua usaha itu tidak mendatangkan kejayaan bahawa anaknya akan sembuh seperti sedia kala. Walauapapun keadaan beliau tetap tidak mudah berputus asa untuk mencari penawar bagi menyembuhkan penyakit anaknya yang luka itu.
Pada satu malam yang hening, Imam Qusyairi telah bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad s.a.w. Lalu tanpa segan silu Imam Qusyairi mengadukan akan masalahnya yang dihadapinya kepada Rasulullah s.a.w. tentang penyakit anaknya itu. Lalu Rasulullah s..a.w. bertanya kepada Iman Qusyairi, “Apa yang kamu buat dengan ayat-ayat Syifa? wahai Abdul Qassim?”
Apabila Imam Qusyairi terjaga dari lenanya maka beliau termenung buat seketika di samping memikirkan akan kata-kata Nabi Muhammad s.a.w. Apakah rahsia sebenar dan makna di sebalik kata-kata Rasulullah itu? Apakah maksud Nabi dengan ayat-ayat Syifa? Lalu tanpa membuang masa beliau pun mula mencari sambil mengulangkaji dan mencarinya didalam ayat-ayat suci Al-Quran.
Hasilnya Imam Qusyairi telah menjumpai enam tempat di dalam ayat Al-Quran yang mempunyai perkataan Syifa yang membawa maksud sebagai “PENAWAR”. Ayat-ayat tersebuat ialah:-
1. Ayat 14, Surah at-Taubah (juga di sebut didalam surah al- Baqarah)
Perangilah mereka, nescaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman.
2.Ayat 57, Surah Yunus
Wahai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
3. Ayat 69, Surah an- Nahl
Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat ubat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
4. Ayat 82, Surah al- Israk
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
5. Ayat 80, Surah asy-Syu’ara
Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan Aku,
6.Ayat 44, Surah Fussilat
Dan Jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (Rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: “Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka[*1]. mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh”.
Selepas Imam Qusyairi telah menjumpai ayat-ayat suci tersebut maka beliau pun mula menulis kesemua ayat-ayat itu pada satu lembaran dan kemudian di rendamkannya ke dalam air lantas air tersebut diberikannya minum kepada anaknya. Alhamdulillah, dengan izin Allah maka anak Imam Qusyairi yang tenat (jika di lihat tiada lagi harapan untuk sembuh) telahpun pulih seperti sedia kala.
Begitulah kuasa Allah akan kehebatan Al-Quran sebagai penawar segala penyakit. Kita juga boleh mengamalkannya. Sebaiknya amalkanlah selalu untuk kesihatan diri kita sepanjang waktu. Jangan tunggu sehingga penyakit tersebut sudah bertambah teruk kerana iman kita tidak sekuat dan seteguh Imam Qusyairi untuk mengubati penyakit yang berbahaya tersebut.
P/s. Jika anda tidak mampu untuk melakukan seperti apa yang telah di buat oleh Imam Qusyairi, maka memadailah sekiranya anda membaca dan menghembuskan bacaan ayat-ayat suci tersebut ke air yang hendak diminum. Insyahallah, dengan izinnya di yakini ayat ini, akan terhindarlah kita daripada pelbagai penyakit
Monday, October 18, 2010
AIR ADALAH ANUGERAH ALLAH
|
Friday, October 15, 2010
RinduKu
Thursday, October 14, 2010
Amanah yang dirobek
Pegawai Imigresen sekongkol sindiket berbahaya
KUALA LUMPUR 14 Okt. - Tujuh pegawai imigresen termasuk seorang berpangkat Timbalan Penolong Pengarah yang ditahan mengikut Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA) kerana bersekongkol dengan ketua-ketua sindiket yang sangat berbahaya serta boleh memudaratkan keselamatan negara, kata Menteri Keselamatan Dalam Negeri, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein.
Beliau berkata, penglibatan mereka bukan hanya melibakatkan penyeludupan manusia melalui pintu masuk utama tetapi juga terdedah kepada pelbagai jenayah serius lain seperti aktiviti pengganas, penyeludupan senjata api, dadah dan penyuluhan (pengintipan).
"Mereka telah dipantau lama oleh polis, dan penglibatan mereka dengan ketua-ketua sindiket ini sangat berbahaya dan serius.
"Saya memandang berat kes-kes penyeludupan ini kerana melibatkan soal keselamatan di pintu masuk negara sekali gus menjejaskan nama baik negara dan turut menimbulkan ancaman kepada keselamatan di rantau ini," katanya di sini hari ini.
Beliau berkata demikian ketika diminta mengulas penahanan tujuh pegawai imigresen itu dan dua warga asing mengikut ISA dalam operasi besar-besaran selama tiga hari bermula Ahad lepas. - Bernama
Komen Wak :
“dan orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya, dan orang memelihara sholatnya, mereka itulah yang akan mewarisi firdaus. Mereka kekal di dalamnya” ( QS:23:8-11)
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menunaikan amanah kepada yang berhak” (QS : 4: 58)
“Sesungguhnya Allah telah menawarkan amanah itu kepada langit, bumi dan bebukitan, namun semuanya menolak untuk menanggungnya karena khawatir mengkhianatinya, lalu dipikulah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan bodoh” (QS 33: 72)
Teringat tentang nasehat Imam Al Ghozali bahwa yang paling berat di dunia ini adalah amanah. So? Jadikan amanah kita sebagai ladang ibadah kita juga
Imam Ghazali : Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah
Pertanggungjawaban di dunia sudah selesai. Tinggal menunggu pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Perjuangan tidak berhenti di sini. Penilaian manusia bukan yang utama, penilaian Allah yang lebih utama. Sifat dasar manusia memang lalai. Tetapi dengan terus belajar dan berusaha memperbaiki, insyaAllah ke depannya kita bisa menjadi insan yang lebih baik. KEEP FIGHTING!!!
Sesungguh nya setiap hembusan nafas ini adalah amanah. Ya Allah, jadikan setiap tetes keringatku sebagai bukti cintaku pada-Mu.