Selama 20 tahun terakhir dunia semakin berangin. Belum ada studi yang bisa
menjelaskan penyebabnya.
Berdasarkan analisis terhadap data satelit global, dalam 20 tahun terakhir
angin ekstrem yang disebabkan oleh badai meningkat, naik 10 persen.
Sementara itu, kecepatan angin rata-rata meningkat 5 persen.
Studi yang dilakukan oleh Swinburne University of Technology di Melbourne,
Australia, melihat pada kecepatan angin di berbagai area luas di seluruh
dunia. "Penelitian pada beberapa area yang lebih kecil juga menunjukkan
hasil yang sama," kata Ian Young yang memimpin studi. Dengan demikian, Young
dan timnya mengambil kesimpulan bahwa ada peningkatan.
Meskipun mendapati kalau dunia lebih berangin, tim yang dipimpin Young belum
dapat menyimpulkan penyebabnya. "Entah akibat pemanasan global, entah
sekadar pola siklus," kata Young.
Dengan kondisi angin seperti ini, Young menjelaskan lebih lanjut, pasti ada
perubahan pada desain struktur bangunan pada pantai dan lepas pantai, erosi,
dan ekosistem laut. (*National Geographic Indonesia/Alex Pangestu*)
*Sumber :*
[image: National Geographic Indonesia]
No comments:
Post a Comment